PENDAHULUAN
EDI (Electronic Data Interchange) dan (IOS)
Information Organisation system pada saat ini kita bisa bayangkan bagaimana
proses dan jalannya EDI dan IOS .
EDI (Electronic Data Interchange) adalah pertukaran
data elektronik yang dilakukan untuk mencapai sistem suatu organisasi.
Sedangkan IOS (Information Organisation System), yaitu Sistem yang dilakukan
antar organisasi satu dengan yang lainnya.
PEMBAHASAN
Pengertian EDI (Electronic Data Interchange) adalah
salah satu metode pertukaran bisnis yang mengacu pada bidang bisnis yang sangat
komersial dengan menggunakan standar format yang telah ditentukan serta
disepakati bersama oleh sebagian besar organisasi-organisasi yang ada.
Tujuan diberlakukan EDI adalah agar dapat membantu
para pelaku bisnis untuk mengolah suatu dokumen dengan pihak lain dengan
akurat, cepat serta efisien dalam penyelesaiannya. Apabila proses tersebut
dilaksanakan dengan sebaik mungkin, maka akan terjalin komunikasi yang sangat
baik antar sesama pelaku kegiatan bisnis baik secara internal maupun eksternal.
Pemanfaatan EDI di Indonesia nampaknya masih belum
mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang signifikan. Masih sangat jarang
yang memanfaatkan system ini sebagai salah satu komponen teknologi informasi.
Komponen dasar pada EDI ialah Hub(pihak yang memberikan perintah), Spoke (pihak
yang menerima perintah), Computer (sebagai electronic hardware) dan Electronic
software.
Ada
beberapa Manfaat EDI langsung berasal dari teknologi yaitu :
- Manfaat langsung dari pengurangan kesalahan, pengurangan biaya, dan peningkatan efisiensi operasional. Manfaat lain di hasilkan oleh manfaat langsung.
- Manfaat tidak langsung dari peningkatan kemampuan bersaing, hubungan dengan mitra dagang yang lebih baik, dan pelayanan pelanggan yang lebih baik..
Adapun
kendala - kendala yang dijumpai di dalam penerapan sistem ini adalah:
- Kendala teknis, yaitu yang berhubungan dengan pentransferan data lewat komputer, fasilitas telepon dan biaya untuk pengadaan perangkat komputer.
- Terbatasnya pihak Bank yang memakai program EDI ini.
- Belum ada aturan hukum yang mengatur mengenai pemakaian sistem EDI ini.
Inter-Organizational System (IOS) atau seringkali
disebut sebagai sistem informasi antar organisasi merupakan suatu kombinasi
perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu
sistem tunggal, yang bekerja sama untuk untuk tujuan bersama.
Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra bisnis atau mitra
dagang. Para mitra bisnis ikut dalam IOS dengan harapan memperoleh manfaat
tertentu.
Manfaat itu terbagi dalam dua kategori – efisiensi
komparatif dan kekuatan tawar menawar dengan penjelasan :
1. Efisiensi
Komparatif
Dengan bergabung dalam IOS, para mitra dagang dapat
menyediakan barang dan jasa mereka dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing.
Perbaikan dalam efisiensi ini dapat berasal dari dalam dan berkaitan dengan
organisasi lain.
Terdiri dari perbaikan-perbaikan dalam operasi perusahaan itu sendiri, sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data lebih cepat, menganalisisnya lebih cepat, dan membuat keputusan lebih cepat.
- Efisiensi internal
Mencakup perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerjasama dengan perusahaan lain. Perbaikan ini memungkinkan perusahaan untuk menawarkan lebih banyak barang dan jasa, melayani lebih banyak pelanggan, memindahkan pekerjaan tertentu ke pelosok atau pelanggan, serta lebih mudah mengumpulkan data lingkungan.
- Efisiensi antar organisasi
2. Kekuatan
Tawar Menawar
Kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan
perselisihan dengan pemasok dan pelanggannya yang menguntungkan dirinya disebut
kekuatan tawar menawar (bargaining power).
- Keistimewaan produk yang unik, pemesanan lebih mudah, pengiriman yang lebih cepat, waktu respon atas permintaan informasi yang cepat.
- Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian, mengurangi biaya belanja dalam mencari pemasok, dapat mengindentifikasi prooduk alternatif dengan mendapatkan harga yang terendah.
- Peningkatan biaya peralihan, perusahaan ingin jika pelanggan beralih ke pesaing maka biaya pemeliharaan menjadi mahal.
Definisi E-Commerce
Electronic Commerce(EC) merupakan konsep baru yang bisa digambarkan
sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet (Shim,
Qureshi, Siegel, 2000 dalam buku M. Suyanto,11,2003) atau proses jual beli atau
pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk
Internet (Turban, Lee, King, Chung, 2000 dalam buku M. Suyanto,11, 2003).
Kalakota dan Winston (1997) mendefinisikan EC dari berbagai persfektif berikut:
- Dari persfektif komunikasi, EC merupakan pengiriman informasi produk/layanan, atau pembayaran melalui lini telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya
- Dari persfektif proses bisnis, EC merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.
- Dari persfektif layanan, merupakan suatu alat yang memenuhi, keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen, dalam memngkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan
- Dari persfektif online, EC berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan informasi dari internet dan jasa online lainnya.
Klasifikasi E-Commerce
Penggolongan E-Commerce yang lazim dilakukan orang ialah
berdasar sifat transaksinya. Berikut penggolongannya menurut M. Suyanto (2003):
- Business-to-Business(B2B)
- Business-to-consumer(B2C)
- Consumer-to-Consumer(C2C)
- Consumer-to-Business(C2B)
- Nonbusiness E-Commerce
- Intrabusiness (Organizational) E-Commerce
Faktor
Kunci Sukses Dalam E-Commerce
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan E-Commerce bisa
bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim
manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus,
struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan,
desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
- Menyediakan harga kompetitif
- Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
- Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
- Menyediakan banyak bonus seperti, penawaran istimewa, dan diskon.
- Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
- Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
- Mempermudah kegiatan perdagangan
Manfaat
E-Commerce
Manfaat yang dapat diperoleh dari E-Commerce bagi
organisasi menurut M. Suyanto (2003) adalah :
- Memperluas market place hingga ke pasar nasional dan international.
- Menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan dan pencarian informasi yang menggunakan kertas.
- Memungkinkan pengurangan inventory dan overhead dengan menyederhanakan supply chain dan management tipe “pull”.
- Mengurangi waktu antara outlay modal dan penerimaan produk dan jasa.
- Mendukung upaya-upaya business process reengineering.
- Memperkecil biaya telekomunikasi – internet lebih murah dibanding VAN.
Akses
informasi lebih cepat
Selain mempunyai manfaat bagi perusahaan, menurut M.
Suyanto (2003) Ecommerce juga mempunyai manfaat bagi konsumen, yaitu :
- Memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain selam 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi dengan menggunakan fasilitas Wi-Fi.
- Memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan.
- Pengiriman menjadi sangat cepat.
- Pelanggan bisa menerima informasi yang relevan secara detail dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu.
- Memberi tempat bagi para pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta pengalaman.
- Memudahkan persaingan yang ada pada akhirnya akan menghasilkan diskon secara substansial.
Menurut M. Suyanto (2003) selain manfaat terhadap
organisasi, konsumen Ecommerce juga mempunyai manfaat bagi masyarakat, antara
lain :
- Memungkinkan orang untuk bekerja di dalam rumah dan tidak harus keluar rumah untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi udara.
- Memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih rendah.
- Memungkinkan orang di negara-negara dunia ketiga dan wilayah pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa ECommerce.
Perdagangan melalui Jaringan Elektronik
Transaksi bisnis yang menggunakan akses jaringan,
sistem berbasis komputer, dan jaringan internet. Perdagangan melalui Jaringan
Elektronik ada 2 jenis :
1. Business-to-Customer
(B2C)
Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan
dengan transaksi antara sebuah perusahaan dengan pemakai akhir dari produk.
Strategi Business to Customer (B2C) melalui Jaringan
Elektronik
- Produk Digital, Produk dan jasa tertentu dapat dikirim kepada konsumen langsung melalui internet. Contoh produk digital seperti lagu, film, perangkat lunak. Produk dan jasa dapat langsung dikonsumsi setelah didownload.
- Produk Fisik, Produk dan jasa tertentu yang tidak dapat langsung dikonsumsi melalui internet, tetapi harus dikirimkan kepada konsumen. Order penjualan dan pembayaran dapat diterima melaui internet, setelah itu dilakukan pengiriman kepada pembeli.
- Virtual kontra Penjualan Hybrid, Penjual Virtual adalah penjualan yang dilakukan oleh perusahaan yang tidak memiliki toko secara fisik. Penjual Hybrid adalah penjualan yang dilakukan perusahaan yang memiliki toko secara fisik dan juga memiki halaman Web untuk melakukan penjualan.
2. Business-to-Business
(B2B)
Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi
antara perusahaan perusahaan yang tidak melibatkan pemakai akhir.
Tiga teknologi perdagangan melalui jaringan elektronik
- Sambungan Langsung (direct connectivity), bekerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi.
- Jaringan Bernilai Tambah ( value-added network), jaringan ini disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
- Internet, memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.
Manfaat
dari perdagangan melalui jaringan elektronik
- Pelayanan pelanggan yang lebih baik
- Hubungan dengan pemsok dan masyarakat keuangan yang lebih baik
- Pengembalian atas investasi pemegang saham, dan pemilik yang meningkat
Kendala
dari perdagangan melalui jaringan elektronik :
- Biaya Tinggi
- Masalah Keamanan
- Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia
Jalan
Menuju Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
- Mengumpulkan intelijen bisnis. Aktifitas mengumpulkan informasi tentang elemen-elemen dalam lingkungan yang berinteraksi dengan perusahaan. Tugas-tugas intelijen dasar yaitu Mengumpulkan Data, Mengevaluasi Data, Menganalisa Data, Menyimpan Intelijen dan Menyebarkan Intelijen
- Membentuk suatu sistem antar-organisasi (IOS). Suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal. Mitra Dagang atau Mitra Bisnis adalah perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS.
Keuntungan
Bagi Konsumen
- Efektif. Konsumen dapat memperoleh informasi tentang produk atau jasa yang dibutuhkan dan bertransaksi dengan cara cepat dan murah.
- Aman secara fisik. Konsumen tidak perlu mendatangi toko tempat perusahaan menjajakan barangnya dan ini memungkinkan konsumen dapat bertransaksi dengan aman sebab didaerah-daerah tertentu mungkin sangat berbahaya jika berkendaraan dan membawa uang tunai dalam jumlah yang sangat besar.
- Fleksibel. Konsumen dapat melakukan transaksi dari berbagai lokasi, baik dari rumah, kantor, warnet atau tempat lainnya.
Keuntungan
Bagi Masyarakat Umum
- Mengurangi Polusi dan Pencemaran Lingkungan.
- Membuka Peluang Kerja Baru.
- Menguntungkan Dunia Akademis.
- Meningkatkan Kualitas Sumber daya Manusia.
1 comments:
well information if you are looking for Mobile apps for small business, Ecommerce android apps India, iOS ecommerce apps, Ecommerce website Pune, Ready ecommerce website and apps. Android ecommerce apps then visit now Ecommerce android apps India, iOS ecommerce apps, ecommerce website for small business call us +91-9850889625
Posting Komentar